Sebelas perkara Donald Trump
- menekan aturan eksekutif yang berisi mandat bagi pemerintah federal untuk mulai menghapuskan obamacare
- Memicu munculya izin pembangunan ratusan pemukiman baru yahudi di wilayah yang sengketa Israel-Palestina
- Digugat Citizen for responsibility end Ethics in whasington (CREW) karena kebijaksanaan tentang bisnis keluarga dianggap betentangan dengan konstitusi AS
- Menyatakn tidak segan menempuh jalur hukum untuk menuntut media
- Bertanggung jawab atas susutnya konten situs resmi gedung putih. Salah satunya adalah laman tentang HAM yang mendadak lenyap dari situs tersebut
- Menegaskan lewat para ajudannya bahwa dia tidak akan pernah mempublikasikan laporan pajak penghasilannya. Padahal 209.000 netizen telah menandatangani petisi terkait dengan hal tersebut
- Melanggar regulasi anti nepotismen dengan mempekerjakan menantunya Jared Kushner, sebagai penasihat presiden
- Mengutarakan lima klaim yang tidak benar. Tim Trump menyebut nklaim tersebut sebagai fakta alternatif
- Manunjuk penasihat keamanan dalam negeri kontrovesial, Michael Flynn, yang kini menjalani pemeriksaan terkait dengan kedekatannya dengan Rusia
- Menjadi presiden pertama yang membuat sekitar 2 juta kaum hawa bersatu dalam Women‘s March. Selain di AS, Aksi itu terjadi di seluruh Dunia.
- Berbohong tentang menulis sendiri naskah pidatonya. Belakangan ketahuan bahwa pidato Trump di tulis Stephen Miller dan Steve bannon.
Sumber : Manado Post
Comments
Post a Comment